AKU MASIH ingat, selain meniru-niru suara Richard Mark, ibu juga selalu mendodoikan aku dengan lagu Sacrifice. Seperti ku katakan, suara ibu lebih sedap dari penyanyi barat itu, kerna huruf R yang sering terdengar keras di atas lidah, sungguh menawan! Malah ibu sungguh-sungguh melagukan lirik inggeris itu walau tanpa iringan muzik. Dan aku masih ingat, ibu tidak pernah menyanyikan lagu sampai habis. Barangkali ibu hanya menghafal sebahagian liriknya atau mungkin kerna aku telah lebih dahulu terlena sebelum lagu selesai dinyanyikan. Yang pasti ibu tidak akan berhenti menyanyi sehingga aku benar-benar lena dalam buaian. Aku sayang ibu!
Lewat petang kemarin, tanpa sengaja, aku terdengar lagu itu, Sacrifice! Aku sangsi namun kemudian aku pasti itu bukan suara ibu, tapi aku jadi rindu. Liriknya, rentaknya..oh aku rindu pada ibu, hanya itu.
Kawan, aku tidak pernah mengenal penyanyi itu. Hanya setelah 20 tahun berlalu, nama penyanyi itu tiba-tiba mengungguli massa lewat konsert julungnya pada 22 November ini di Genting Highlands. Wajah tuanya terlihat di media. Elton John! Ah, baru ku tahu dia punya hubungan sonsang dengan pasangan sejenis. Cis!
Ku kira manusia sudah tidak siuman. Gila tahap gaban. Apakah sebenarnya yang ada dikepala mereka. Otakkah atau batukah? Ampun, aku bukan marah kepada penyanyi itu - aku berdoa semoga penyanyi itu diberikan petunjuk yang benar sebelum Izrail datang mengirimkan undangan dari Tuhan -, tapi aku merasa kurang senang pada mereka yang menghalakan acara seperti ini berlangsung di tanah air kita. Apa kau tidak merasakannya?
Merasakah kau kawan?
Dhiya’
Kuala Terengganu
20 Zulhijjah 1432H
0 ulasan:
Catat Ulasan