(Diam)
Subuh yang terus berlalu
Ada kicau beburung
mengalun-alun zikir untuk Khaliqnya
ada suara manusia melantun Kalam-Nya
Sayu! Indah! Merdu!
Sedih…Takut...
Sepertinya Tuhan sedang berbicara
“Sesungguhnya pokok Zaqqum, -
(Buahnya) menjadi makanan bagi orang Yang berdosa (dalam neraka).
(Makanan ini pula panas) seperti tembaga cair, mendidih Dalam perut, -
Seperti mendidihnya air Yang meluap-luap panasnya.
(lalu diperintahkan kepada malaikat penjaga neraka): "Renggutlah orang Yang berdosa itu dan seretlah Dia ke tengah-tengah neraka.
"Kemudian curahkanlah di atas kepalanya - azab seksa - dari air panas Yang menggelegak".
(serta dikatakan kepadanya secara mengejek): "Rasalah azab seksa, sebenarnya Engkau adalah orang Yang berpengaruh dan terhormat (dalam kalangan masyarakatmu)"
(kemudian dikatakan kepada ahli neraka umumnya): "Sesungguhnya Inilah Dia (azab seksa) Yang kamu dahulu ragu-ragu terhadapnya!" (Ad-Dukhan: 43-50)
Ah, Saya mahu menangis!
Tidak bisa...
‘Bayangkan seksa itu!’
‘Menangislah…Menangislah…’ pujuk si hati.
Dhiya’
UNiSZA, Kuala Terengganu
0 ulasan:
Catat Ulasan